Kamis, 30 Juli 2009

KATA PENGANTAR


Segala puja dan puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. yang telah memegang nyawa setiap mahluknya dimuka bumi ini. Kau jadikan planet ini penuh dengan karunia-Mu, kasih sayangmu, dan kita sebagai khalifa untuk memakmurkannya.
Shawalat serta salam, semoga Allah mencurahkan kepada baginda Sayyidina Muhammad SAW, junjungan alam, pemimpin akhir zaman, idola dunia akhirat, keindahan akhlakmu tidak ada yang menandinginya.
liau
Terima kasih saya ucapakan kepada Bpk. Edi Kurnia, MM yang telah banyak memberikan kontribusi ilmu kepada saya, sehingga dengan semua penjelasan beliau, mampu memberikan inspirasi untuk saya khususnya dan umumnya untuk semua mahasiswa yang pernah diajarkannya. Dengan semua bimbingan bapak, alhamdulillah untuk membuat konsep islamic school bisa tercapai, walaupun hanya konsep, mudah-mudahan Allah SWT menjadikannya kenyataan. Saya pikir, semua yang berkecimpungan dalam dunia pendidikan pastinya mempunyai idaman dan cita-cita yaitu membuat sekolah.
Bukan hanya sekolah sekedarnya, tetapi sekolah yang mampu menjadikan anak didiknya sukses, bukan hanya dunia tapi juga akhirat.
Buat semua teman-temanku di intitut PTIQ, smangatlah terus dalam memperjuangan agama Allah melalui jalan pendidikan, mumbuat ide atau gagasan yang dapat meningkatkan mutu dan citra lembaga pendidkan Islam. Kita buktikan bahwa kita mampu membawa negeri ini menjadi lebih baik, sehingga kita bisa mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain.
Sya butuh saran serta ide yang membangun agar penyempurnaan Al-Kindi Islamic School bisa lebih sempurna dari segala aspek. semoga Allah meridhoi segala niat dan langkah kita.
Allahuakbar!!!!

Salam,

Moch. Deni Darmawan, HM

Latar belakang



Memasuki era globalisasi seperti sekarang ini, dimana dari berbagai aspek kehidupan banyak mengalami perubahan yang begitu cepat, baik dalam bidang sosial, ekonomi, teknologi dsb. Dengan perubahan seperti ini, memacu kita untuk lebih peduli terhadap perubahan zaman dari berbagai sektor. Perkembangan ekonomi dan teknologi yang spektakuler dari berbagai negara maju sebagai dampak positif kontribusi pembangunan sektor pendidikan yang juga sangat maju. Kita sebagai bangsa Indonesia, yang agamanya mayoritas Islam menginginkan agar pendidikan ditanah air dapat mengejar ketertinggalan dari Negara-negara lain. Sebab dengan pendidikan yang maju khususnya pendidikan yang islami yang berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits adalah sebagai dasar petunjuk dan sumber kehidupan yang menjadi peletak-peletak dasar-dasar semua yang kita butuhkan untuk perbaikan dan kesejahteraan dalam kehidupan kita. Dengan sistem pendidikan yang unggul yang mampu menangkap perubahan zaman yang ditopang dengan kekautan iman, maka setiap muslim akan mampu untuk bersaing dan berkompetisi di era globalisasi ini untuk bisa menjadi manusia yang unggul dari berbagai dan menjadi manusia insan kamil.
Melihat kondisi anak-anak yang belajar di sekolah atau universitas, setelah lulus kemudian bekerja, berpenghasilan dan hidup bahagia. Disini nilai dan orientasi material lebih dominan ketimbang orientasi moral. Fenomena ini terlihat pula di sekolah-sekolah Islam, yang terpengaruh dalam paham materialisme. Jika tujuan pendidikan Barat adalah untuk menjadi warganegara yang baik, maka pendidikan Islam untuk menjadi manusia yang baik (insan kamil). Jika target pendidikan di Barat untuk meningkatkan ekonomi negara, maka pendidikan Islam untuk meningkatkan kesejahteraan manusia lahir batin. Keduanya jelas beda. Pendidikan dalam Islam bukan sarana mencari materi saja. Dimensi pendidikan Islam dapat dilihat dari makna yang terkandung dalam istilah tarbiyah yang berarti pengasuhan, pendidikan, ta’lim pengajaran ‘ilm, atau ta’dib yang berarti penanaman ilmu dan adab.Masalahnya kini umat Islam cenderung mamahami pendidikan sekolah hanya sebatas makna ta’lim pengajaran (pengajaran ilmu). Sedangkan tarbiyah (pendidikan) dilakukan diluar sekolah. Sepertinya ta’lim dipahami sebagai pendidikan formal dan tarbiyah sebagai pendidikan non-formal atau informal dalam pengertian Barat. Akhirnya ta’lim tidak berupa pengajaran ‘ilm yang mengarah pada keimanan dan ketaqwaan dan tidak berdimensi tarbiyah. Sedangkan tarbiyahnya tidak berunsur ta’lim tarbiyah nya tidak berunsur ta’lim.
Nampaknya nilai-nilai dualisme, sekularisme, dan humanisme telah masuk ke dalam konsep pendidikan kita. Dengan nilai dualisme pengajaran dipisahkan dari pendidikan, dengan sekularisme ilmu yang diajarkan dibagi menjadi ilmu dunia dan ilmu akherat. Dengan nilai humanisme pendidikan dan pengajaran diarahkan untuk kepentingan manusia yang tidak ada kaitannya dengan Tuhannya. Ilmu akhirnya tidak lagi untuk ibadah tapi untuk kemakmuran manusia. Belajar menjadi sarana mencari uang atau kekayaan. Karena kerancuan konsep maka nilai-nilai adab menjadi semakin kabur. Ilmu tidak membuat orang beradab, malah bisa biadab. Ilmu justru dapat mengurangi iman dan menjauhkan orang dari hikmah ilahiyah.
Al-Kindi Islamic smart School, merupakan sekolah Islam yang mencoba menggabungkan semua unsur pendidikan dari berbagai aspek yang meliputi aspek intelektual, aspek sosial, aspek emosional, dan aspek spiritual yang menjadikan tiap-tiap muslim mempunyai kepribadian yang islami yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah, seorang muslim mampu mencontoh kepribadian Nabi Muhammad SAW, bukan hanya berorientasi pada ke-inteletualan semata, tetapi penggabungan dari berbagai aspek sehingga menjadi manusia insan kamil, mampu bersaingan di era globalisasi ini baik tingkat nasional maupun international.
Sehingga, untuk menjadi seorang yang Insan Kamil, yang "rahmatan lil 'alamim', seyogyanya seseorang menempatkan Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai inti dari semua kehidupan, serta pedoman dan sumber yang tertinggi, dari segala ketrampilan, wawasan, pengetahuan dan sistem pendidikan, agar dia dapat berhasil dalam kehidupannya sendiri dan pada saat yang sama akan berkontribusi terhadap perbaikan kehidupan ummat manusia, dalam kehidupan didunia ini dan di-akhirat nanti.
Konsep pendidikan diatas itulah yang menjadi komitmen para pendiri Al-Kindi Islamic School dalam membawa pandangan hidup islam berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah yang mampu menghadapi perubahan zaman dan mampu berkompetisi di era globalisasi ini. Sistem Pendidikan yang mampu mengantarkan setiap peserta didik mampu menjawab persoalan hidup dan tantangan zaman. Lembaga pendidikan Islam yang unggul, bukan hanya berprestasi di tingkat nasional tetapi juga international dan diakui bahwa Al-Kindi Islamic School mampu sejajar dengan lembaga pendidikan international.

TENTANG AL-KINDI ISLAMIC SCHOOL



Al-Kindi Islamic School adalah sebuah sekolah Islam terpadu Nasional-Plus yang menawarkan standar pendidikan yang islami, bertaraf nasional dan international secara integrasi. Sekolah ini pun terpancar dari seorang sosok Al-Kindi yang mempunyai nama lengkap yaitu Abu Yusuf Ya’qub bin Ishak bin Sabah bin Imran bin Ismail bin Muhammad bin Al-Asy’ats bin Qais Al-Kindi, seorang filosof muslim arab yang tangguh, cerdas, menguasai 3 bahasa dan terkenal dengan pemikirannya pada abad pertengahan. Ia menguasai berbagai ilmu pengetahuan, bukan saja ilmu agama tetapi juga ia mampu mengembangkan ilmu-ilmu lainnya seperti ilmu kedokteran, filsafat, logika, ilmu hitung, musik, astronomi, geometri, medis, astrologi, dialektika, psikologi, politik dan meteorologi. Begitu banyak karya yang sudah ditorehkan bagi kemajuan ilmu-ilmu pengetahuan. Belum lagi dengan para pemikir-pemikir Islam lainnya, seperti Ibnu Sina (980-1037 M), untuk Ilmu Kedokteran, dikenal sebagai "Bapak Pengobatan Modern". Al Khawarizmi (780-840 M) untuk Ilmu Aljabar dan Algoritma, dikenal sebagai "Bapak Aljabar" dia adalah seorang pakar dalam bidang Matematika, Astronomi dan Geografi. Jabir Ibn Haiyan (750-803 M) untuk Ilmu Kimia, dikenal sebagai Bapak Ilmu Kimia Dunia. Ibnu Khaldun lahir tahun 732 H, untuk ilmu Sosial dan Kemasyarakatan, dan Ilmu Ekonomi oleh Abu Ubaid (838 M).
Ini membuktikan bahwa Islam pernah mempunyai begitu banyak para pemikir yang bukan saja paham dalam agama, tetapi jika mampu mengembangan dan menemukan ilmu pengetahuan lainnya. Al-Kindi islamic School berupaya untuk membuat hasil lulusan (Output) yang bisa diterima di universitas atau perguruan tinggi tingkat nasional bahkan international. Peserta didik mampu menguasai berbagai ilmu pengetahuan, disamping ilmu agama yang amat penting bagi seorang muslim yang ditopang dengan keimanan yang amat kuat, juga mampu bersaingan di era globalisasi dan modern seperti sekarang ini. Dengan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap yang dapat menunjung peserta didik untuk mengksplorasi dirinya, melakukan eksperimen, analisa terhadap fenomena, dan mengasah lifeskillnya.
Untuk bidang kurikulum agama kami juga bekerjasama dengan universitas Al-Ahgaff, Hadromaut, Yaman. Didirikan oleh Al Allamah l Habib Abdullah bin Mahfudz Al Haddad Mufti Provinsi Hadramaut. Di provinsi ini kaya akan peradaban Islam dan semarak dengan ilmu pengetahuan.Sejak silam orang-orang telah datang dari berbagai penjuru negeri untuk menuntut ilmu di tempat ini, hingga bermunculanlah ulama-ulama besar yang menyebarkan Islam ke berbagai negara termasuk Negara Indonesia tercinta.
Al-Kindi Islamic School berupaya mengembangkan menjadi sekolah masa depan yang berbasis ICT (Information Communication and Technologi) secara riil. Artinya seorang peserta didik akan terfasilitasi kebutuhan belajarnya dengan sarana ICT yang ada, seperti halnya berkomunikasi langsung via internet dengan pakar sains biologi saat sang pembelajar berada di Kebun Binatang sambil secara aktif melaporkan aktivitas pengamatannya melalui note-book komputer yang ada di tangannya, sementara pembelajar yang berhalangan hadir mengikuti studi ekskursie di lapangan, dapat menggunakan fasilitas ICT sehingga seolah-oleh dirinya juga sedang berada di hutan atau kebun binatang sebagai "habitat" dari objek biologi yang dipelajari’.
Al-Kindi Islamic School juga akan memulai dan mengembangkan proyek One Laptop per child, bagi setiap peserta didik akan memiliki laptop untuk pembelajaran, khususnya mereka yang duduk di bangku SMP dan SMA. Proyek ini adalah sebuah program penyediaan laptop dengan harga terjangkau untuk anak-anak di Al-Kindi Islamic School, dengan harapan bahwa mereka dapat mengakses pengetahuan dan pendidikan modern melalui ICT, sehingga tidak terjadi kesenjangan Digital.

Visi dan Misi


VISI
Menjadi lembaga pendidikan Islam yang bertaraf international dalam upaya membangun peradaban dan menjadi manusia insan kamil yang unggul dalam IMTAQ dan IPTEK.
MISI
• Menghasilkan siswa yang beriman dan bertaqwa, aqidah yang lurus, berpengetahuan luas, berakhlak mulia, pemimpin, visoner, kreatif, mandiri, cerdas, bertanggung jawab, peduli, peneliti dan berprestasi.
• Membentuk kepribadian yang islami, menerapakan nilai-nilai Al-Qur’an dan As-sunnah dalam kehidupan sehari-hari serta mencintai berbagai disiplin ilmu pengetahuan, teknologi agar mampu membangun peradaban islam.
• Mengintegrasikan dasar-dasar ilmu pengetahuan agama dan pengetahuan umum lainnya secara utuh dan terpadu.
• Mengembangkan dan menerapkan kurikulum terpadu berbasis ICT, ilmu pengetahuan dan keagamaan dengan lembaga pendidikan yang berkualitas serta berkapasitas global berlandaskan nilai-nilai Islam yang universal.
• Menerapkan sistem manajemen sekolah secara menyeluruh serta berbasis IT (Information technology)secara transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

• Mewujudkan budaya dan iklim islami, sikap kebersamaan dalam semangat ukhuwah Islamiyyah serta menjalin kerjasama secara sinergis dengan pihak terkait dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya.

KONSEP PENDIDIKAN



Konsep pendidikan yang diterapkan oleh Al-Kindi Islamic School terintegrasi dengan Al Qur'an dan Sunnah, mengacu kepada Kurikulum pendidikan Islam Hadramaut, Yaman. Kurikulum International dan Kurikulum Berbasis Kompetensi (Diknas) serta dipadukan dengan kurikulum sekolah Islam Unggulan lainnya. Dengan sekolah yang berkelanjutan dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA, Melalui konsep ini, Al-Kindi Islamic School berharap dapat meluluskan siswa berkualitas dengan cara :
• Sejak dini sudah ditanamkan kecintaan terhadap Agama Islam dengan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah dan mampu menyerap nilai-nilai Islam yang rahmatan Lil’alamin
• Menjadikan Al Qur'an pedoman hidup di dalam pribadi anak dengan program tahfidz (penguasaan 10 juz dalam 6 tahun di tingkat SD, dan 10 juz untuk SMP dan SMA dengan metode Hadramaut, Yaman) sehingga tatkala lulus siswa sudah hafal 30 Juz. Dan menjadikan anak akrab dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab standar (penguasaan 2000 kosa kata)
• Mampu menghadapi perubahan zaman, berpikir kreatif, kritis, inovatif, cermat, meneliti, menganalisa dan menguasai teknologi modern.

KURIKULUM



Kurikulum Al-Kindi Islamic school merupakan kurikulum yang terintegrasi dan terpadu. Untuk kurikulum pendidikan Islam, kami menggunakan kurikulum pendidikan Islam di Hadramaut, Yaman, bekerjsama dengan Univ. Al-Ahgaff. Kemudian Kurikulum International, dan Kurikulum DIKNAS (Pendidikan Nasional) berbasis kompetensi (KBK). Dan diperkaya dengan kurikulum sekolah-sekolah Islam unggulan. Agar siswa dapat menguasai teknologi informasi, dan dapat belajar leluasa kami juga memadukan dengan pendidikan yang berbasis ICT sehingga siswa bisa menghadapi perubahan zaman yang modern seperti sekarang ini.

KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK




Kurikulum taman kanak-kanak diberikan secara integrated antara pelajaran yang satu dengan yang lainnya, hal ini untuk lebih memfokuskan anak didik untuk mengetahui dan memahami suatu tema secara comprehensive dengan metode active learning.
• Hafalan Doa & Tahfidz
Pelajaran Tahfidz di tingkat TK hafalan surat-surat pendek, hafalan doa dan bacaaan sholat
• Pelajaran Agama Islam
Pelajaran Agama Islam difokuskan untuk pengenalkan aqidah, sang pencipta dan kepada Nabi-nabi serta nilai-nilai dasar akhlakul karimah.
• Matematika
Pelajaran Matematika terbatas pada pengenalan angka dan hitungan sederhana
• Sains
pelajaran Sains dilakukan dengan langsung merasakan dan membuat sesuatu berdasarkan tema, dibantu dengan sarana dan prasarana multimedia untuk merangsang keingintahuannya.
• Bahasa Indonesia
Pelajaran Bahasa Indonesia diberikan pendidikan dasar seperti pengenalan hurup, baca dan tulis
• Bahasa Asing
Bahasa Asing yang diberikan yaitu pengenalan dasar Bhs. Inggris dan Bhs. Arab
• Pendidikan Seni dan jasmani
Pendidikan seni dan jasmani diberikan pada tingkat TK adalah menari, membuat pola dengan kertas, melukis, pencak silat, olahraga ringan dsb.